Saya juga berdukacita atas dua berita yang amat menyesakkan jiwanya; keadaan ayahanda tercintanya yang sedang tenat, dan dalam menerima berita itu dia juga menerima keputusan yang mengoyakkan seluruh jiwanya daripada orang yang disayang.
Pesan saya padanya - jiwa ini gembira bila melihat dirimu senyum dan ketawa. Aku tidak sanggup melihat dirimu menangis lagi. Kebahagiaan dirimu amat penting bagiku, walau dalam apa jua keadaannya. Aku selalu berdoa untuk itu. Tiada yang lebih indah bila aku mampu melihat senyumanmu dan bila aku melihat senyumanmu, itulah kebahagiaanku.
Semoga dia selamat pergi dan selamat kembali.
Moga ketemu lagi, make yourself at home sepanjang ketiadaan saya di teratak ini.
Salam ingatan selalu,
Rozais Al-Anamy
Padang Embun
No comments:
Post a Comment