.
Tatkala tirai malam lama berlabuh, dan aku yang cedera membilang detik berlalu penuh seksa, kau hidangkan setalam penawar luka. Sungguh aku berterima kasih padamu, In. Maaf kupinta atas keterlanjuran lalu. Dan aku membalasnya dengan nyawaku, hanya untukmu.
Tatkala tirai malam lama berlabuh, dan aku yang cedera membilang detik berlalu penuh seksa, kau hidangkan setalam penawar luka. Sungguh aku berterima kasih padamu, In. Maaf kupinta atas keterlanjuran lalu. Dan aku membalasnya dengan nyawaku, hanya untukmu.
Kasih maafkan diriku/Banyak dosaku padamu/Tidak terhitung jari jemari daku/Tak dapat dibilang bagai bintang beribu/Sukarnya diriku menebus kekhilafan yang lalu
Kasih engkau tak bersalah/Hanya hatiku yang buta/Tulus dan ikhlas kau korban jiwa raga/Dan tanpa belas ku buat kau kecewa/Ku tahu dirimu sukar melupakan segalanya
Tiga malam tanpa bintang/Dan diriku dihimpit penyesalan/Arah tuju kian fana/Kerana hilangnya manira/Bagaikan siang diselubung gerhana
Kembalikan senda tawa/Pulangkanlah manis disenyum manja/Ku pahatkan keinsafan/Dan paterikan kesetiaan/Sehingga nadi menafikan nyawa
Kasih engkau tak bersalah/Hanya hatiku yang buta/Tulus dan ikhlas kau korban jiwa raga/Dan tanpa belas ku buat kau kecewa/Ku tahu dirimu sukar melupakan segalanya
Tiga malam tanpa bintang/Dan diriku dihimpit penyesalan/Arah tuju kian fana/Kerana hilangnya manira/Bagaikan siang diselubung gerhana
Kembalikan senda tawa/Pulangkanlah manis disenyum manja/Ku pahatkan keinsafan/Dan paterikan kesetiaan/Sehingga nadi menafikan nyawa
dinihari: 2.30 (24 jam tanpa lena)
No comments:
Post a Comment