.
Sudah dua hari cuaca buat hati saya dipanah rindu. Sungguh parah merindui seseorang pada hari yang terang, dengan angin kering yang berhembus sekali-sekala dan sesekali bunyi burung-burung kecil yang cuba hinggap pada liukan ilalang.
Ramai yang ketawa tatkala saya nyatakan saya merindui orang di sisi. Selalunya manusia merindu pada yang jauh di mata. Sungguh, saya sedang merindu, dalam cuaca yang bukan sedikit mendera.
Sambil makan tengahari, sempat saya mencoret gelodak hati menggunakan tangan kiri.
Sayang,
angin yang menampar wajah
adalah belaianmu penuh kasih
dan jemari mentari yang mencengkam tubuh
adalah rindu yang memijarkan kenangan;
sungguh, aku rindu
wajah pertama kali menyentuh indera
terus ke kalbu.
angin yang menampar wajah
adalah belaianmu penuh kasih
dan jemari mentari yang mencengkam tubuh
adalah rindu yang memijarkan kenangan;
sungguh, aku rindu
wajah pertama kali menyentuh indera
terus ke kalbu.
Petang, 1:44, suaranya menerpa gegendang. Seusai berbual di talian, rindu semakin menghunjam. Alunan lagu "Penawar Rindu" oleh Razis Ismail dari Klasik Nasional makin menambah pilu rindu. Ah, bagaimana ingin saya cabut panah-panah rindu yang menikam kalbu!
Jangan dikirimkan rindu
Kepada angin sedang lalu
Takkan boleh kirimanmu
Menghibur hatiku nan pilu
Jika direnungkan bulan
Terbayang peristiwa dulu
Jika datangnya kenangan
Menambahkan pilu di kalbu
Hati diracunkan cinta
Melarat bila kau menjauh
Hanya penawarnya pelukan asmara
Berdamping berdua bersama
Pulanglah kekasihku pulang
Bawalah penawar merindu
Jangan dikirim berita
Datanglah bertemu semula
Kepada angin sedang lalu
Takkan boleh kirimanmu
Menghibur hatiku nan pilu
Jika direnungkan bulan
Terbayang peristiwa dulu
Jika datangnya kenangan
Menambahkan pilu di kalbu
Hati diracunkan cinta
Melarat bila kau menjauh
Hanya penawarnya pelukan asmara
Berdamping berdua bersama
Pulanglah kekasihku pulang
Bawalah penawar merindu
Jangan dikirim berita
Datanglah bertemu semula
Pinggiran Putrajaya
.
4 comments:
Siapa yang dirindui tu?
Zawawi Aziz,
Merindui yang sudi merindu juga!
saye minat sgt lagu ni.boleh bantu.?
siapa nme penyanyi nye?sye slalu dgr lgu ni d berkumandang d klasik nasional.
adomel,
sudah terang lagi bersuluh, saya ada tulis nama penyanyinya Razis Ismail.
Post a Comment