Ilustrasi disalin dari www.lingkaranalam.blogspot.com
Saya sering ditanya, kenapa suka laut dan pantai? Saya tidak pasti jawapan yang tepat. Yang mampu saya katakan ialah laut penuh rindu. Anginnya saja cukup buat saya ngilu, dan sering membawa saya ke ruang fikir dan rasa yang hebat. Yang pasti, saya membesar dengan usapan angin pantai dan canda ombak.

Saya kembara lagi, kali ini ditakdirkan menghirup udara bukit, pada sebuah mandala sepi yang nyaman bayu. Entah bila akan kembara lagi, saya serahkan segalanya pada Yang Maha Tahu. Saya sentiasa doakan agar doa dan harapan bonda sewaktu saya turun rumah untuk memulakan hijrah ke fasa seterusnya jadi kenyataan. Bonda harap lima atau enam tahun lagi saya akan kembali jadi anak laut. Oh bonda, kalau hidup semudah yang kita impikan, hari ini juga saya terbang ke sana!
Pinggiran Putrajaya
4 comments:
membaca entri ini diiringi lagu kembara membuatkan saya sedih dan terharu..entah mengapa..huhu
Apa angkara derita menimpa
sampai uratmu dihiris luka?
barangkali embun sudah berhenti menitis
meratap keberangkatanmu dalam gerimis!
miss oren,
saya pun nak menangis, huahua.
Wan Marzuki,
Saya yang alpa hingga tertusuk belati, salah diri sendiri barangkali.
Post a Comment