Nama itu hanyut oleh derasnya air yang terjun dari puncak bukit, sekelip mata menukar warna alam kepada rona nestapa. Dan sepatah nama saya bersemadi di suatu sudut bumi; bersama darah, air mata, pekik lolong dan jerit tangis yang bersipongang, dan sekujur jasad yang saya berikan hak memanggil kembaran nama yang tidak pernah saya izin orang lain menyebutnya.
Monday, December 15, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment