.
.
Dialah perempuan pantai
 yang sentiasa hadir saat senja berwarna merah saga
 memerhati asyik lengan ombak yang menyapu pantai
 dalam deru bayu menyapa camar yang pulang.
 
 Dialah perempuan pantai
 tekun mengutip cengkerang di antara butiran pasir
 untuk dibingkaikan menjadi kenangan
 dari sejumlah pelayaran panjang.
 
 Dialah perempuan pantai
 cintanya seteguh karang di dasar lautan,
 hari ini menghanyutkan rindunya ke tengah segara
 bersama sebungkus sengsara.
 
 Jalan Perdana, KL
 April 4, 2014 (5.43 petang)
. 
Friday, April 04, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

 
 

 
 
1 comment:
Juga indah ....
Post a Comment