.
Sehingga kini aku terus menanti seseorang
menghulurkan senaskah buku takdir
yang terselit antara helaiannya sehelai maple kering
dan tanpa sepakat senyum terukir
bagai terbayang sedang bergandingan sepanjang lorong
dibanjiri dedaun maple yang masih jingga kemerahan.
Kompleks Pusat Islam, KL
.
Friday, November 30, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment