Tuesday, April 01, 2014

Ketika Aku Membaca Sajak Rindu




















Ketika ini aku hanya membaca sajak rindu pada bulan,
pada matahari, yang tak pernah lelah berganti mimpi.
Ketika ini aku hanya mampu mengarang bait demi bait kata
yang terjalin antara rasa sayu, pilu dan syahdu
mengirimnya pada angin lalu ke telingamu
dengan harapan ia menerjah ke kalbumu yang terdalam.

Dalam resah malam dan subuh yang baru bernafas
aku mengutip sejumlah  waktu buat mengintai hatimu
mendengar keluhan sukma tatkala kita sering bertikam kata
dalam sebuah perjalanan di lorong rasa.

Terkadang kita sering keliru oleh abjad tak bertinta
dalam denting masa yang sering meresahkan
dan riuh rakan taulan yang mendekatkan. 

Jalan Perdana, Kl
April 1, 2014 (6.30 petang)  
.

1 comment: