.
Puisi ini saya petik dari ruang www.degupjantung.blogspot.com, untuk menyerikan laman saya. Terima kasih kepada Wan Marzuki Wan Ramli atas keizinan melalui sms.

MAAFKAN DAKU
Di hujung waktu
kita kembali bertemu
matamu dalam mataku
skesta lalu menyergap dalam sebu
namun
maafkan aku tidak menyapa
tika bersua
lidah seakan ditusuk luka!
No comments:
Post a Comment