Friday, January 23, 2009

Adiratna Jiwa

.
Waktu begini
seminggu yang lalu
kutanya ayahanda
tentang ceritera rodat
yang kehilangan inangnya.

"Inang rodat sirna
saat bulan gerhana
inang ayahanda
bertakhta di jiwa."
Bonda di beranda tergelak manja.

Inang rodat cerita luka
jadilah anakanda adiratna jiwa
suri pria tulus pengagung cinta.

Padang Embun
Januari 23, 2009 (petang: 5.00)

5 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih kerana menyambut kehadiran kanda di stadium malam tadi. Terima kasih juga dengan cenderahati yang amat bernilai buat kanda.

    ReplyDelete
  3. Kanda,
    Terima kasih untuk serangkaian madah indah tatkala hati dipaut gundah.

    Moga aksara-aksara yang tergubah membentuk istana jiwa nan megah.

    ReplyDelete
  4. Kanda gurindamjiwa,

    Moga sepotong mimpi
    senyaman embun dinihari
    takkan kering sepi
    oleh hadirnya mentari realiti.

    ReplyDelete
  5. rozais..

    InangRodat memang penuh ceritera luka dan airmata...
    Cinta yang dekat di hati namun jauh di mata...
    tiada bahasa yang boleh menterjemahkan rasa di jiwa...
    namun, tarian hidup di pertontonkan jua...

    ReplyDelete